Hmm.. oke.. isi kepalaku mulai berhamburan.. banyak sekali teriakan yang ingin dikeluarkan dari dalam sini. Easy guys.. kita bahas satu-satu..
Playboy Magazine..
Hee.. hee.. interesting!!.. 7 April 2006. Harusnya hari nie majalah yang satu ini sudah bisa kita dapatkan disetiap toko atau kios yang menjual buku tentunya (moso iya di tukang jait?!... atau yang jualan bahan bangunan?!...waakakak). Tapi lagi-lagi para team redaksi dan pemilik lisensi majalah ini harus kembali bersabar. Karena seperti yang kita tahu, kali ini bukan sekedar ancaman yang mereka dapat dari para pihak yang kontra akan masalah ini. Melainkan swipping besar-besaran dan kunjungan salah satu organisasi masyarakat ke kantor mereka, malah dengan senang hati bersedia 'menginap' disana.
"PM indonesia ngga sevulgar yang dibayangin ko'..", itu salah satu komentar yang saat ini tengah mencuat kepada kalangan masyarakat luas. Seperti rayuan bagi anak kecil dengan membujuknya memberi permen secara cuma-cuma hanya demi memaksa si anak kecil tersebut diam sejenak dari rengekannya yang memekakan telinga.
Dan aku ingin sekali tertawa mendengar pernyataan tersebut.. HAAA...HAA..HAAA.... C'mon guys.. kalian pikir kita sebodoh itukah?.. Mendengar nama PM saja kita sudah berasumsi kearah pornografi, karena memang itu image yang melekat. Dan jika ucapan itu dilontarkan serius, aku fikir itu adalah salah satu lagi cara bagi pembodohan mental masyarakat. Ya iyalah... gimana ngga?!.. dari sampul depannya aja sudah menunjukan seorang wanita yang memakai kemben dan tersenyum lebaarrrr.... (hey, Lady.. I wonder what inside your mind ?!). kalaupun telah dibuat perjanjian antara pemegang lisensi dan si induk semang, yang jadi pertanyaa adalah.. apakah bisa tetap konsisten??... jangan-jangan cuma hari nie pake kemben... besok-besok pake bikini lageee... gaswaaattt..!!
Dan satu lagi yang ingin kutanyakan, sekaligus mengutip kalimat SBY yang kebetulan sama dengan isi otakku jauh sebelum beliau mengucapkan kalimat ini.
APA SIH MANFAATNYA....???.. Apa yang bisa kita dapatkan selain pikiran yang terus-menerus memotifasi para pembacanya kearah pornoisme (heee..hee..istilah apa pula ini?!...).. Mau bahas soal Fashion?.. kesehatan?.. fotografi?.. Kenapa ngga sekalian aja bikin majalah yang khusus membahas hal-hal tersebut tanpa harus mengekspose bagian tubuh tertentu?!.. Trus?.. yang masih berkutat dikepalaku sampe saat ini.. Apa manfaatnya?... tidak lain dan tidak bukan hanya media untuk memacu para libido .. (maaf bila ada yang tidak berkenan).
lam kenal juga wonk ikhsan :D.. thx 4 visitin' my blog..
yeaahh.. itu cuma suara hati yang tidak terdengar. Diluar sana terlalu berisik. jadi suara kecil ini tidak bisa menyaingi teriakan mereka-mereka yang terlalu lantang.
Yup, bener... Terima kasih atas suara hati dari perempuan sendiri.
Perlu juga dilihat kalau Tuhan menciptakan manusia dalam bentuk yang paling indah karena Tuhan sendiri mencintai keindahan.
Tapi apakah keindahan itu untuk dipertontonkan? Itu sudah bias kepada pamer (eksibionisme namanya)
OK, Salam kenal...