Setiap hari aku melewati tempat itu. Tempat dimana tubuh-tubuh kecil dan kurus itu bergelimpangan. Ya Tuhan... ada apa ini?.. bukankan pagi hari seperti ini mereka harusnya bergegas pergi ke sekolah?.. Seharusnya langkah kecil itu berjingkrak riang, menggendong tas punggung, dan bayangan akan indahnya suasana belajar tergambar jelas pada mata itu.
Tapi apa ini?.. Mengapa mereka terbaring disini?.. berserakan.. tertidur lelap, seolah tak peduli dengan langkah kaki yang menghentak keras dari orang yang lalu lalang disekitas mereka. Seperti tak terdengar. Mungkin mereka sudah sulit untuk membedakan mana suara gaduh dan mana nyanyian pengantar tidur. Semua tampak sama.. Dan mereka tetap tertidur.
Apa yang membuat kalian seperti ini dan apa yang akan terjadi pada kelak, adik-adikku?.. Lihat tubuh mu itu. Kurus dan kering, kulitmu hitam terbakar matahari, telapak kakimu kotor karena harus bertelanjang kaki menyusuri daerah ibu kota. Luka di badan itu bukan hanya sekedar luka akibat terjatuh akibat bermain sepeda.. tapi luka yang cukup parah karena terjungkal saat kalian berusaha mengejar metro mini yang melaju kencang. Ya Tuhan.. apa yang terjadi pada adik-adikku ini?..
Apakah kalian pernah merasa takut?.. sebesar apa kesedihan kalian dalam menjalani hidup?.. apa yang membuat kalian bisa tertawa lepas?.. Ahh.. pertanyaan ini tak bisa terjawab saat ini juga.. baiklah kalau begitu.. selamat tidur adik-adikku.. mimpi yang indah.. semoga dalam mimpi itu kalian bisa menjadi apa yang kalian mau.