About Me
Name: dee
Home: Bandung 1/2 Jakarta, Jawa Barat, Indonesia
About Me: Simple.. Easy going.. but a li'll bit moody sometimes
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox

Name :
Web URL :
Message :

Links
Powered by

Isnaini Dot Com

BLOGGER

 

 

 
  Friday, November 17, 2006  
 
 
Hospitalize
OK guys.. Tulisan kali ini bercerita tentang sebuah perasaan muak terhadap pelayanan Rumah Sakit yang sebenarnya sudah berakar semenjak lima tahun kebelakang. Saat bersamaan dimana ayahku dirawat di Salah satu Rumah Sakit swasta di Bandung. Tolong digaris bawahi kata SWASTA. Kenapa aku menekankan hal ini?.. karena kata ini bearti merupakan sebuah institusi di luar pemerintahan yang bisa membiayai badannya sendiri. Dan biasanya fasilitas yang dihadirkan disini melebihi kata memadai. Tapi apa yang aku dapatkan dilapangan?.. Well, let me tell you a little story tentang dunia rumah sakit di negara kita ini...

Keadaan Ruang rawat inap
Mau tahu apa yang terjadi di kelas bawah?.. setiap kamar terdiri dari enam sampai delapan tempat tidur. Jarak antara tiang infus, sekat dan tempat tidur, berjejer dalam jarak yang tidak memadai. Belum lagi penempatan kursi bagi si penunggu pasien. Benar-benar bukan merupakan sebuah tata letak yang baik.
Belum lagi ruangan pengap dan panas. Karena tak terdapatnya sebuah ventilasi udara.. can you imagine that?.. bagaimana si pasien bisa lekas sembuh bila untuk menghirup udara bersih saja susahnya minta ampun. Belum lagi kedaan kamar mandi yang bisa aku bilang cukup menjijikan untuk sebuah ukuran rum ah sakit. Dinding dan lantainya berwarna kuning.. karena berhiaskan lumut. Belum lagi baunya yang menyengat hingga keluar. Yaiikzz... aku saja pernah menemukan toilet umum yang jauh lebih bersih dibandingkan itu. C’mon dude.. it’s Hospital..!! Apakah karena ini merupakan kelas bawah jadi pelayanannya pun cuma seadanya saja?.. huummm... wise..!!!

Keterbatasan tenaga paramedis.
Ini yang paling aneh. Benar-benar berada diluar daya nalarku. Let say.. setiap tahun berbagai macam Universitas berbondong-bondong meluluskan mahasiswa dengan predikat Dr. But where the hell are they??... Kemana para lulusan itu larinya. Karena saat ibuku dirawat dirumah sakit beberapa waktu yang lalu. Beliau sampai harus menunggu sampai dua hari karena tidak ada dokter.. Not even dokter jaga..!! Can you imagine that..??. Yang aku ketahui, Rumah sakit adalah tempat orang mencari dokter. Naah... sekarang kalau dokternya saja tidak ada lalu siapa yanga akan mereka temui?.. cleanning service or something??... huuuhhh… *sigh*

Pelayanan yang ditunda-tunda tanpa alasan yang jelas.
Rasanya ingin sekali menyayat-nyayat wajah pihak rumahsakit dengan cutter. Supaya mereka bisa tahu bagaimana rasanya sakit yang harus segera ditangani. Segala macam test dengan berbagai macam sample yang mereka ambil dari tubuh ibuku tidak membuahkan hasil sebagaimana yang dijanjikan. Untuk mendapatkan hasil test urine dan darah kita harus menunggu hingga dua hari.. yang benar saja..!!!. Well, mungkin aku memang orang awam, tapi test semacam itu pernah dilakukan sebelumnya (di tempat lain) dan hasil nya bisa langsung diketahui pada sore harinya. Hal tadi hanya contoh kecil saja, sebenarnya masih banyak lagi.. terutama saat-saat menjelang operasi. Moment dimana mereka mendapatkan kesempatan untuk mengeruk uang si pasien sebanyak mungkin dengan segala macam tektek bengek.. Aku jadi ingin tahu apa maksud yang tersembunyi dibalik semua ini. Apakah ini merupakan salah satu strategi bisnis mereka, sehingga para pasien bisa stay lebih lama di rumah sakit?..dengan demikian semakin banyak pula biaya yang harus dikeluarkan?.. jika memang iyah... ingin sekali kuludahi wajah mereka satu persatu...!!. Orang yang datang ke rumah sakit adalah orang-orang yang membutuhkan pertolongan karena kesehatan bahkan mungkin hidup mereka tengah terancam. Jika tidak segera ditangani dan setiap pihak rumah sakit berlaga santai seolah-olah semuanya berada dalam under control (padahal terkadang malah terjadi salah mendeteksi penyakit dan bahkan malpraktek).. ciiihhh.. guyz.. aku sarankan sebaiknya kalian mencari profesi lain saja. Karena yang berurusan dengan kesehatan dan nyawa.. diperuntukan bagi orang-orang yang siap bekerja dengan jam terbang yang melebihi batas normal.

Huummm... kira-kira kapan ya.. kita bisa memiliki sebuha rumah sakit seperti dalam serial ER dimana orang-orang nya bekerja dengan HATI.. ppfftttt... tapi rasanya harapan ku terlalu utopis ya??..

Setelah membaca tulisan ku mungkin beberapa dari kalian ada yang tidak seruju... Gugatan mungkin datang dari orang-orang medis yang merasa menggantungkan hidupnya pada penyakit orang lain.. But you know what.. apapun opini kalian.. I don’t give a sh*tt..!!. Toh memang seperti itu adanya apa yang ku dapatkan dilapangan. Face it, dude..!!
posted by dee @ 12:21 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home