About Me
Name: dee
Home: Bandung 1/2 Jakarta, Jawa Barat, Indonesia
About Me: Simple.. Easy going.. but a li'll bit moody sometimes
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox

Name :
Web URL :
Message :

Links
Powered by

Isnaini Dot Com

BLOGGER

 

 

 
  Friday, May 19, 2006  
 
 
Bebas dari Keterkutuban
Jalanraya adalah fasilitas umum, milik bersama, bukan milik perseorangan atau sekelompok orang tertentu. Kita bisa lalu-lalang, bisa memanfaatkan dan menikmati pelayanannya guna mencapai tempat tujuan tertentu tanpa harus memilikinya, atau sekedar 'merasa' memilikinya sekalipun. Kita jelas bukan milik dari jalanraya ataupun ruas-ruas jalan yang kita lalui itu bukan? Jalan untuk dilalui, dilintasi dalam perjalanan ke tujuan, bukan untuk dimiliki pun menjadi milik dari jalan itu.

Demikian juga agama-agama maupun kepercayaan-kepercayaan di dunia ini. Mereka bukan milik siapa-siapa, dan juga bukan hendak memiliki siapapun untuk dipsihkan dengan yang lainnya, disekap dalam bilik-bilik sumpek yang setiap saat siap dikonfrontasikan satu dengan yang lainnya. Anda boleh saja menjadi pengikut, penganut dari salah-satunya, namun itu bukan berarti bahwa Anda memilikinya atau sebaliknya Anda menjadi miliknya. Kalaupun mau dikatakan, setiap dari kita adalah milik semua, milik umat manusia. Kita bukan milik agama atau kepercayaan tertentu, ras ataupun etnis tertentu, budaya ataupun tradisi tertentu. Manusia buta, ambisius, egois dan serakahlah yang telah menjadikan keutuhan umat manusia terpecah-belah dalam fragmen-fragmen kecil, rapuh, labil dan amat rawan konflik. Sayangnya, justru disinilah umumnya kebanyakan dari kita terjebak. Banyak di antara kita yang merasa memiliki agama atau kepercayaan yang dianutnya dan atau secara bersamaan juga merasa menjadi milik dari agama atau kepercayaan itu.

Kemunculan fanatisme dan sikap-sikap militan, yang agresif dan hegemonistik di satu kutub, dan penolakan terhadap serta pelepasan-diri dari salah-satu organisasi religius atau kepercayaan tertentu, ataupun sepenuhnya keluar dari segala bentuk organisasi sejenis pada kutub lainnya, menjadi seakan-akan tak terhindari, suatu keharusan. Kesumpekan ini terbukti telah, sedang dan entah hingga kapan akan terus menimbulkan banyak masalah, beraneka konflik —besar dan kecil— di hadapan Bunda Bumi ini.

Akan tetapi, bila kita bisa memandang, untuk kemudian memposisikan agama ataupun kepercayaan bukan sebagai 'milik-ku' ataupun yang 'memiliki-ku', maka kitapun akan dengan sendirinya terbebas dari keterkutuban itu, dari polarisasi itu. Dan sangat boleh jadi ini akan lebih mungkin kita untuk berkontribusi secara lebih positif, lebih berdaya-guna bagi ketenteraman, kedamaian dan perdamaian umat manusia di dunia.
posted by dee @ 8:19 AM   2 comments
 
 
  Wednesday, May 17, 2006  
 
 
CINTAILAH CINTA
Adalah sesuatu yang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang, namun ia tak pernah membalasnya, tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai seseorang sedangkan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita padanya.
Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu dengan seseorang, yang sangat berarti bagi kita, hanya untuk mengetahui pada akhirnya seseorang tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita, sehingga kita harus dengan berat hati membiarkannya pergi dan berlalu.

Teman terbaik adalah teman dimana ketika kita duduk bersama disebuah ayunan, tanpa ada ucapan sekatapun, dan ketika harus berpisah dengannnya, terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan paling menyenangkan yang pernah dilakukan bersama.

Adalah benar bahwa kita takkan pernah tahu apa yang telah kita dapatkan hingga kita kehilangannya. Tetapi adalah benar juga, ketika kita tidak tahu apa yang telah hilang hingga hal tersebut menghampiri kita.

Impikan saja apa yang ingin kita impikan, pergi saja kemanapun kita ingin pergi, jadilah sebagai sosok yang kita inginkan, karena kita hanya memiliki satu buah kehidupan dan satu buah
kesempatan untuk dapat melakukan semua hal yang kita inginkan.

Letakkan diri kita sebagai layaknya orang lain, jika kita merasa hal yang kita lakukan akan menyakiti diri kita, hal tersebut mungkin akan menyakiti yang lain pula.

Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulut perselisihan, perkataan yang kejam dapat menghancur-kan kehidupan, sebuah kata yang tak tepat mungkin juga mampu menambah beban batin seseorang, dan... sebuah kata yang penuh cinta kasih mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah.

Orang yang paling bahagia adalah orang yang tidak merasa selalu membutuhkan semua hal terbaik, mereka hanya berfikir bagaimana menciptakan semua hal menjadi terbaik bagi mereka, yang berlalu dalam hidupnya.

Cinta dimulai dengan sebuah senyum dan berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan, kita adalah orang yang menangis, sementara orang-orang disekeliling kita tersenyum bahagia.Ketika kita menanggalkan hidup, maka kita adalah pihak yang tersenyum begitu bahagia... sementara orang disekeliling kita menangis.
posted by dee @ 5:56 PM   0 comments
 
 
  Tuesday, May 16, 2006  
 
 
Berpikir Sederhana
Terpetik sebuah kisah, seorang pemburu berangkat ke hutan dengan membawa busur dan tombak. Dalam hatinya dia berkhayal mau membawa hasil buruan yang paling besar, yaitu seekor rusa. Cara berburunya pun tidak pakai anjing pelacak atau jaring penyerat, tetapi menunggu di balik sebatang pohon yang memang sering dilalui oleh binatang-binatang buruan.

Tidak lama ia menunggu, seekor kelelawar besar kesiangan terbang hinggap di atas pohon kecil tepat di depan si pemburu. Dengan ayunan parang atau pukulan gagang tombaknya, kelelawar itu pasti bisa diperolehnya. Tetapi si pemburu berpikir, "untuk apa merepotkan diri dengan seekor kelelawar? Apakah artinya dia dibanding dengan seekor rusa besar yang saya incar?"

Tidak lama berselang, seekor kancil lewat. Kancil itu sempat berhenti di depannya bahkan menjilat-jilat ujung tombaknya tetapi ia berpikir, "Ah, hanya seekor kancil, nanti malah tidak ada yang makan, sia-sia." Agak lama pemburu menunggu. Tiba-tiba terdengar langkah-langkah kaki binatang mendekat, pemburupun mulai siaga penuh,tetapi ternyata, ah... kijang. Ia pun membiarkannya berlalu. Lama sudah ia menunggu, tetapi tidak ada rusa yang lewat, sehingga ia tertidur.

Baru setelah hari sudah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusa itu sempat berhenti di depan pemburu, tetapi ia sedang tertidur. Ketika rusa itu hampir menginjaknya, ia kaget. Spontan ia berteriak, Rusa!!!" sehingga rusanya pun kaget dan lari terbirit-birit sebelum sang pemburu menombaknya. Alhasil ia pulang tanpa membawa apa-apa.

Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga. Tidak jarang orang orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.

Demikian juga dengan seseorang yang mengidamkan pasangan hidup, yang mengharapkan seorang gadis cantik atau perjaka tampan yang alim, baik, pintar dan sempurna lahir dan batin, harus puas dengan tidak menemukan siapa-siapa.
posted by dee @ 1:21 PM   0 comments
 
 
   
 
 
Sebutir Pasir
Penakluk pertama Mount Everest, puncak tertinggi dunia di Pegunungan Himalaya, Sir Edmund Hillary, pernah ditanya wartawan apa yang paling ditakutinya dalam menjelajah alam. Dia lalu mengaku tidak takut pada binatang buas, jurang yang curam, bongkahan es raksasa, atau padang pasir yang luas dan gersang sekali pun! Lantas apa? "Sebutir pasir yang terselip di sela-sela jari kaki," kata Hillary. Wartawan heran, tetapi sang penjelajah melanjutkan kata-katanya, "Sebutir pasir yang masuk di sela-sela jari kaki sering sekali menjadi awal malapetaka. Ia bisa masuk ke kulit kaki atau menyelusup lewat kuku. Lama-lama jari kaki terkena infeksi, lalu membusuk. Tanpa sadar, kaki pun tak bisa digerakkan. Itulah malapetaka bagi seorang penjelajah sebab dia harus ditandu." Harimau, buaya, dan beruang, meski buas, adalah binatang yang secara naluriah takut menghadapi manusia. Sedang menghadapi jurang yang dalam dan ganasnya padang pasir, seorang penjelajah sudah punya persiapan memadai. Tetapi, jika menghadapi sebutir pasir yang akan masuk ke jari kaki, seorang penjelajah tak mempersiapkannya. Dia cenderung mengabaikannya.

Apa yang dinyatakan Hillary, kalau kita renungkan, sebetulnya sama dengan orang yang mengabaikan dosa-dosa kecil. Orang yang melakukan dosa kecil, misalnya mencoba-coba mencicipi minuman keras atau membicarakan keburukan orang lain, sering menganggap hal itu adalah dosa yang kecil. Karena itu, banyak orang yang kebablasan melakukan dosa-dosa kecil sehingga lambat laun jadi kebiasaan. Kalau sudah jadi kebiasaan, dosa kecil itu pun akan berubah jadi dosa besar yang sangat membahayakan dirinya dan masyarakat.

Melihat kemungkinan potensi kerusakan besar yang tercipta dari dosa-dosa kecil itulah, Nabi Muhammad saw mewanti-wanti agar ummatnya tidak mengabaikan dosa-dosa kecil seraya tidak melupakan amal baik kendati kecil juga. Dalam kisah disebutkan, seorang pelacur masuk surga hanya karena memberi minum anjing yang kehausan. Perbuatan yang cenderung dinilai sangat kecil itu ternyata di mata Allah punya nilai sangat besar karena faktor keikhlasannya. Bukankah semua roh yang ada di seluruh jagad ini, termasuk roh anjing tersebut, hakikatnya berasal dari Tuhan Yang Maha Pencipta juga? Itulah nilai setetes air penyejuk yang diberikan sang pelacur pada anjing yang kehausan.
posted by dee @ 1:15 PM   1 comments
 
 
   
 
 
Kecantikan Wanita
Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang kamu temui. untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan. Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari. Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan kau pun tidak akan pernah berjalan sendirian.

Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni. Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hatimu. Apabila kamu sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika kamu memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur. Dan dengan bertambahnya usiamu, kamu akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong dirimu sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.

Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.

Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.
posted by dee @ 11:55 AM   0 comments
 
 
  Thursday, May 11, 2006  
 
 
pilih porno
Hee.. hee... judul yang menarik bukan?.. kesanya provokatif sekali. Kalo menyangkut hal dengan embel-embel porno pasti saja langsung eyes catching. Guess what?... kalian tertipuuuww.. sebenarnya yang akan dibahas disini adalah sebuah pilihan dari hal-hal yang menyangkut porno. waakakak...

Pagi ini aku menerima sebuah e-mail, bunyinya begini :

=========
SELALU ADA PILIHAN :

* Manusia Indonesia yang santun, selalu menjaga martabat dan kehormatan, serta cinta keluarga dan setia pada pasangan hidupnya ...
atau ....
* Manusia yang amoral, liar, merendahkan martabat dengan mengumbar aurat, dan senang menikmati sex bebas ....

YANG MANA PILIHAN ANDA ..??
=========

Woooww... pikiranku langsung tertuju kearah pornografi dan pornoaksi yang saat ini sedang diperdebatkan. Tapi trus kenapa harus mengirin e-mail yang isinya cuma sepotong begitu?.. Apakah si pengirim ingin kita berfikir dulu sebelum mengambil tindakan?... atau sebagai bahan acuan dalam menulis sebuah blog?.. waakakak.... yang ke dua tadi aku cuma bercanda ko'.. sekalipun pada akhirnya aku melakukannya juga... ekekekk...

oke people... kita bahas satu-satu yak...

PILIHAN PERTAMA
* Manusia Indonesia yang santun, selalu menjaga martabat dan kehormatan, serta cinta keluarga dan setia pada pasangan hidupnya ...

Swiiitt... swwiiiww... indah sekali. Tipikal manusia ideal sepanjang masa. Siapa sih yang tidak mau menjadi manusia seperti itu?. Tapi yang jadi pertanyaannya apa kah semudah itu?.. setelah kita memilih lalu kita bisa drastis berubah layaknya membalikan telapak tangan?... haaa... haa... Aku ingin tertawa sekeras-kerasnya. Kenapa?... karena kata-kata dalam pilihan pertama itu terlalu muluk. Terlalu Idealis. Terlalu bermimpi tinggi. Ditengah manusia Indonesia yang seperti ini ingin menciptakan suatu bentuk yang seperti itu?... Layaknya mencoba membuat nasi dari beras yang telah menjadi bubur.

Mungkin ada orang yang berpendapat bahwa yang mereka baca barusan hanyalah.. pendapat orang apatis dari otaknya yang juga kosong. Guess what?... I don't give a damn..!!. Memang kenyataannya seperti itu ko. pernyataan pada pilihan pertama tadi memang terlalu berlebihan. Coba saja klo seandainya kalimatnya sedikit dirubah, mungkin seperti "Manusia Indonesia yang tau diri dan tak menambah bobobrok-nya moral bangsa". Mungkin aku akan setuju. Karena yang ditekankan disini memang cukup sederhana namun sifatnya mendasar. MORAL. hal yang sangat pribadi dan hanya bisa dibentuk atas kesadaran diri sendiri. Jika yang lima huruf ini sudah baik.. maka barulah merencanakan pembentukan manusia idealis yang diharapkan diawal pilihan tadi.


PILIHAN KEDUA
* Manusia yang amoral, liar, merendahkan martabat dengan mengumbar aurat, dan senang menikmati sex bebas ...

Hmmm... kira-kira ini pendapat siapa yah?.. dan dari sudut mana aku mesti menilainya. Dari sudut pandang para kaum yang fanatik-kah?.. Atau dari sudut para kaum yang menyanjung-nyanjung liberalisme?..
Dari sudut para kaum fanatik?... ok.. tiada lain dan tiada bukan neraka lha solusinya. Dengan semua tek-tek Bengek pasti berujung pada Akhirat dan akhirnya Neraka. That's it... Finish..!!. Yahhh... ngga seru dunkzz... hee.. hee... begitulah.. Hukum Agama memang tak memiliki fleksibilitas seperti hukum Indonesia yang bisa 'disesuaikan' sedemikian rupa.
Kalau begitu mari kita berfikir dari sudut pandang seorang kaum liberalis. Woooww.. pikiran para kaum barbar tentang yang beginian pasti lebih menarik. Pilihan kedua seperti sebuah surga dengan kebebasan yang no limit. Menyenangkan. Pembebasan libido tanpa dibatasi aturan. Kemerdekaan yang sebenarnya.

Bergembiralah kaum barbar.. Tapi apakah yang terbaik untuk kalian adalah yang terbaik juga untuk anak-anak kalian kelak?. Apakah apa yang terjadi pada kalian kini patut juga terjadi pada keturunan kalian nanti?. Apakah objek yang kalian nikmati kini.. bisa berupa anak kesayangan kalian kelak yang juga dinikmati orang lain?. Jika keadaannya seperti itu masih kah kebebasan kalian seindah dulu?.. Saat kalian berubah menjadi objek dan tidak lagi menjadi subjek, Masih kah mau merasakan kesenangan yang tanpa batas?..

Well walau bagaimanapun juga pilihan ada ditangan kalian..
YANG MANA PILIHAN ANDA.......????? waaakakakakk....
posted by dee @ 1:50 PM   1 comments
 
 
   
 
 
Kesejahteraan dan tindakan anarkis
"Indonesia Bangsa tawuran". Judul ini aku kutip dari forum yang dipasang oleh seorang teman. Dan jujur saja pada saat itu aku tidak terlalu interest. Kenapa?.. karena sudah terlalu biasa. Bukan hal yang aneh khan bangsa ini menyelesaikan segala sesuatu-nya dengan kekerasan. Saking biasanya tak ada lagi orang yang menaruh simpati atas akibat yang timbul. Entah itu pengerusakan atau pun berupa cedera fisik maupun mental, semuanya dianggap biasa. Bahkan yang ada adalah tuding-tudingan.

Tapi, sebuah siaran dalam sebuah televisi nasional beberapa hari yang lalu benar-benar mengubah pandangan ku. Aku melihat betapa kacaunya keadaan Jakarta saat perayaan May Day.. aku lihat perbedaan visi tentang RUU APP dan majalah Playboy.. dan aku melihat aspirasi tentang dana pendidikan.. atau ada juga tragedi papua.. Semuanya mengarah pada hal yang sama. Kesejahteraan. tapi satu hal yang aku sama sekali tak pernah mengerti.. kenapa semuanya harus selalu dibumbui hal-hal yang sifatnya anarkis?...

Pengerusakan sarana pribadi sampai umum.. tindakan kekerasan yang dapat menimbulkan korban.. bahkan ada yang sampai mogok makan dan menjahit mulutnya sendiri. Semuanya demi mendapatkan perhatian guna mencapai kesejahteraan.. Kalau sudah begini, semua saling tunjuk hidung. Mulai dari aturan, asumsi, sampai moral semuanya ikut dilibatkan. tak akan pernah berhenti sampai adanya jatuh korban.

Semuanya membuatku bergidik. Sejauh itukah hal yang harus dilakukan demi mencapai sebuah kesejahteraan?.. Saat dialog tak lagi berfungsi maka orang-orang terdorong untuk melakukan hal ekstrim agar pendapatnya bisa di dengar.. Maka dimanakah keberadaan azas musyawarah untuk mufakat yang dipelajari sewaktu penataran P4?.... semuanya bull shitt..!!. Yang diajarkan hanya idealisme bodoh yang tidak melihat realita.

Semua orang ingin kesejahteraan, ingin keadilan yang sama.. tapi aku rasa negara tak bisa memberikan semuanya dengan sama rata..
posted by dee @ 8:47 AM   0 comments
 
 
  Monday, May 08, 2006  
 
 
Tipe-tipe Orang
Edward de Bono dalam bukunya yang berjudul How to Have a Beatiful Mind mengungkapkan bahwa sikap seseorang menyampaikan pikiran sangat berkaitan dengan citra diri orang tersebut. Menurut beliau, ada beberapa tipe orang yang bisa dilihat dari sikapnya dalam berpendapat, antara lain :

1. Orang Pandai.
Orang pandai ingin selalu benar, selalu bersikap argumentatif, lebih memilih untuk menyerang hal - hal kecil yang tidak disetujuinya, sering menunjukkan informasi yang lebih unggul daripada informasi yang telah ada, ingin selalu benar, dan cenderung merendahkan pendapat orang lain. Uniknya orang pandai ini jarang menawarkan gagasan baru karena gagasan baru memiliki resiko diserang oleh orang lain.

2. Penjaga Nilai.
Tipe orang ini tidak mempedulikan argumentasi ataupun informasi, namun cenderung memberikan suatu pegangan nilai-nilai kemanusiaan yang menurutnya benar.

3. Orang yang berpura-pura Bodoh.
Dengan berpura-pura bodoh maka dia lolos dari banyak hal, bebas dari ketakutan diserang, tidak harus memiliki posisi, cenderung mengajukan pertanyaan yang paling aneh namun tidak memiliki efek apapun terhadap dirinya, menunjukkan sikap ketidakberdayaan sehingga menarik simpati orang lain.

4. Orang yang sangat Rasional.
Tidak pernah terikat dalam suatu posisi karena melihat posisi yang lain dengan pikiran jernih, menerima semua hal tanpa perdebatan, baginya segala sesuatu mungkin saja bisa terjadi, begitu rasionalnya sehingga dia tidak pernah bisa mengambil kesimpulan atau pendapat.

5. Si Tukang Gertak.
Menantang segala hal, semua informasi berpotensi salah, tidak begitu tertarik pada isi pendapat, namun tertarik pada efek yang dia timbulkan pada orang lain.

6. Si Penjilat.
Orang yang paling cepat menyetujui pendapat orang lain yang paling berpengaruh dalam suatu diskusi, pendapatnya berubah-ubah mengikuti orang yang paling berpengaruh, tidak suka menjawab pertanyaan dan sering melemparkan pertanyaan tersebut ke orang lain.

7. Si Inovator.
Dia berprinsip bahwa gagasan baru itu menyenangkan sedangkan perdebatan adalah membosankan, selalu memberikan gagasan baru yang kreatif dan tidak lazim, memiliki cara pandang yang berbeda dan unik, tidak mau repot-repot berdebat.

8. Si Pembosan.
Menganggap semua gagasan atau pendapat sebagai barang lama (Basbang!), sering menunjukkan kebosanan yang dibuat-buat, sedikit sekali menyumbangkan pendapat.
posted by dee @ 9:38 AM   6 comments
 
 
  Tuesday, May 02, 2006  
 
 
mempercayai diri sendiri
Tadi malam aku menonton sebuah acara quiz di salah satu stasiun tevevisi nasional. Tidak ada yang istimewa dalam acara itu, sampai si pembawa acara mengatakan sesuatu yang membuat isi kepalaku sedikit berontak. Dalam acara itu ia berkata "terkadang.. jika seseorang terlalu mempercayai apa yang dimilikinya, tak jarang hal itu bisa membuat orang tersebut menjadi kecewa."

Wait a minute.......!!!. Akkhh... pikiran macam apa pula itu??... tak ada yang salah dengan menaruh kepercayaan pada diri sendiri. Apalagi dengan kesadaran sejauh mana kita memiliki potensi yang selama ini terpendam jauh di batas alam bawah sadar. Memangnya hal terburuk apa yang akan menjadi pemicu kekecewaan bila kita terlalu percaya apa yang kita miliki ?... kenyataan bahwa kita tidak bisa merealisasikan potensi tersebut?... sedangkal itu kah ?.. hal kecil seperti itu saja apa langsung bisa membuat kita kecewa dan kemudian down ??..

Nope...!!! coz what?... coz things that won't make you die, will make you growth and became stronger than before. Selama kita yakin bahwa kita telah melakukan yang terbaik sampai batas akhir kemampuan yang kita punya, maka peduli amat dengan hasil yang akan dicapai.. hell with it..!!. Sekalipun hasil akhirnya berupa sebuah kegagalan yang cukup menyebalkan... I dont give a damn ..!!. Karena kita harus yakin pada diri sendiri pasti ada pelajaran yang tersimpan di balik itu semua... dan pasti terdapat hikmahnya.

Sebaliknya, apa yang kita dapat bila kita tidak memiliki kepercayaan pada diri sendiri ?.. kita akan menjadi minder.. rendah diri.. penakut.. pengecut.. dah hal -hal mengasyikan dari sebuah pengalaman baru tak kan bisa kita nikmati.

Jangan pernah takut untuk mempercayai apa yang kamu miliki dalam dirimu sendiri. Karena hal tersebut merupakan pintu utama menuju potensi terbesar yang terdapat dalam dirimu..
lagi pula siapa yang bisa kamu percayai selain dirimu sendiri......ya khan ??!!
posted by dee @ 2:10 PM   8 comments